Kamis, 02 Oktober 2014

DATA PERBANDINGAN SISWA YANG MEMILIKI MASALAH DI SALAH SATU SEKOLAH YAITU DI SDN 4 SAMBIRENTENG,YANG TERLETAK DI DESA GRETEK, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG .


DATA PERBANDINGAN SISWA YANG MEMILIKI MASALAH DI SALAH SATU SEKOLAH YAITU DI SDN 4 SAMBIRENTENG,YANG TERLETAK DI DESA GRETEK, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG .

            Setiap individu khususnya seorang pelajar atau siswa memiliki suatu masalah, baik masalah pribadi maupunn masalah yang dihadapi dalam peoses pembelajaran, tapi masalah-masalah itu pasti akan mengganggu siswa tersebut dalam menerima ilmu pengetahuan yang sedang diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Disinilah peranan seorang guru sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tersebut, maka dari itu disetiap sekolah harusnya memiliki guru BK di lingkungan sekolah SMP,SMA/SMA, dan PT sedangkan di SD yang bertindak sebagai guru BK yaitu wali kelas.
            Dengan membantu dalam menyelesaikan masalah itu, maka siswa yamg bersangkutan akan merasa lebih tenang dan akan tenang pula dalam menerima suatu materi yang diberikan, disamping itu, suatu proses pendidikan atau pembelajaran pasti akan berjalan secara optimal.
            Dibawah ini tabel data siswa yang memiliki masalah dalam suatu sekolah, khususnya di SDN 4 SAMBIRENTENG,yaitu sebagai berikut :




No

Nama siswa

No induk

Alamat siswa

Ttl siswa

1

Gede Alas

854

Desa Gretek

Gretek, 1 Juli 2003

2

Md .Gd Dwi Wijaya

829

Desa Sambirenteng

Sambirenteng,31 Desember 2002

3

I Ketut Nirta

867

Desa Songan

Songan, 1 Mei 2003









Nama wali/ ortu
Masalah
Penyelsaian masalah
Guru yang membantu
Bidang studi yang diajarkan
Gede Gunaksa
Jarang kesekolah karena jarak rumahnya dengan sekolah jauh.
Wali kelas mendatangi siswa bersangkutan ke sekolah, karena sebelumnya orang tua siswa diminta datang ke sekolah namun orang tua siswa tidak bisa hadir yaitu untuk mendiskusikan dan mencari jalan keluar , sehingga didapatkan jalan keluar dengan menyewakan ojek , karena oraing tua siswa tidak bisa setiap hari mengantar sekolah karena harus bekerja. Disamping iti siswa ini merupakan siswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi dikelasnya, jadi sangat disayangkan sekali jika hanya karena jauh dari sekolah membuat dia kehilangan prestasinya.
I GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
*      Mengajarkan semua  bidang studi kecuali bidang studi agama dan bahasa bali

*      sebagai wali kelas
Wayan Jana
Tidak bisa membaca dan pernah tinggal kelas.
Wali kelas setiap pertemuan menyuruh siswa satu- persatu untuk membaca teks yang telah ditulis di papan, namun belum membawakan hasil, sehingga wali kelas membicarakannya dengan orang tua agar siswa bersangkutan diijinkan setiap 3 kali dalam seminggu setelah pulang sekolah datang ke rumah wali kelasnya untuk belajar membaca dan yang lainny, orang tua mengijinkan dan bapaknya langsung yang mau mengantarkan anaknya untuk belajar. Bahkan untuk siswa yang lain juga dipersilakan untuk bersama-sama balajar.
I GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
*      Mengajarkan semua bidang studi kecuali bidang tudi agama dan bahasa bali

*      Sebagai wali kelas
Jro Sidin
Sangat nakal di kelas dan tidak pernah peduli dengan pelajaran atau penjelasan guru.
Diberikan nasihat namun tidak dihiraukan, bahkan diberikan hukuman berdiri di depan kelas selama pelajaran berlangsung, namun tidak juga membuatnya berubah. Sehingga wali mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, untuk membicarakannya, karena selama ini orang tua siswa tidak mengetahui kenakalan anaknya. Setelah siswa mengetahui bahwa orang tuanya berada disekolah,  diapun merasa takut, karena dikira akan mengeluarkan dia dari sekolah, dan lambat laun kenakalan nyapun sedikit mereda, karena berkat nasihat dari kedua orang tuanya.

I GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
*      Mengajar semuabidang studi kecuali bidang studi agama dan bahasa bali.

*      Sebagai wali kelas





KESIMPULAN

            Jadi setiap siswa memiliki masalah yang berbeda-beda,itu tergantung dari individu masing-masing. Seperti pada tabel diatas dari ketiga siswa memiliki masalah yang berbeda, dan masalah-masalah itu timbul dari dalam diri siswa itu sendiri dan ada juga karena factor jarak sekolah dengan rumah yang terlalu jauh sehingga memaksa siswa tersebut terpaksa untuk jarang bisa pergi ke sekolah, disinilah peranan dari guru sebagai pembimbing disekolah dan orang tua sebagai pembimbing di lingkungan leluarga sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh peserta didik demi mewujudkan proses pendidikan yang baik dan optimal.  
           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar