DATA
PERBANDINGAN SISWA YANG MEMILIKI MASALAH DI SALAH SATU SEKOLAH YAITU DI SDN 4
SAMBIRENTENG,YANG TERLETAK DI DESA GRETEK, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG .
Setiap individu khususnya seorang pelajar atau siswa memiliki
suatu masalah, baik masalah pribadi maupunn masalah yang dihadapi dalam peoses
pembelajaran, tapi masalah-masalah itu pasti akan mengganggu siswa tersebut
dalam menerima ilmu pengetahuan yang sedang diajarkan oleh guru yang
bersangkutan. Disinilah peranan seorang guru sangat membantu dalam
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tersebut, maka dari itu disetiap
sekolah harusnya memiliki guru BK di lingkungan sekolah SMP,SMA/SMA, dan PT
sedangkan di SD yang bertindak sebagai guru BK yaitu wali kelas.
Dengan membantu dalam menyelesaikan masalah itu, maka
siswa yamg bersangkutan akan merasa lebih tenang dan akan tenang pula dalam
menerima suatu materi yang diberikan, disamping itu, suatu proses pendidikan
atau pembelajaran pasti akan berjalan secara optimal.
Dibawah ini tabel data siswa yang memiliki masalah dalam
suatu sekolah, khususnya di SDN 4 SAMBIRENTENG,yaitu sebagai berikut :
No
|
Nama
siswa
|
No
induk
|
Alamat
siswa
|
Ttl
siswa
|
1
|
Gede Alas
|
854
|
Desa Gretek
|
Gretek, 1 Juli 2003
|
2
|
Md .Gd Dwi Wijaya
|
829
|
Desa Sambirenteng
|
Sambirenteng,31 Desember 2002
|
3
|
I Ketut Nirta
|
867
|
Desa Songan
|
Songan, 1 Mei 2003
|
Nama wali/
ortu
|
Masalah
|
Penyelsaian
masalah
|
Guru yang
membantu
|
Bidang studi
yang diajarkan
|
Gede Gunaksa
|
Jarang
kesekolah karena jarak rumahnya dengan sekolah jauh.
|
Wali
kelas mendatangi siswa bersangkutan ke sekolah, karena sebelumnya orang tua
siswa diminta datang ke sekolah namun orang tua siswa tidak bisa hadir yaitu
untuk mendiskusikan dan mencari jalan keluar , sehingga didapatkan jalan
keluar dengan menyewakan ojek , karena oraing tua siswa tidak bisa setiap
hari mengantar sekolah karena harus bekerja. Disamping iti siswa ini
merupakan siswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi dikelasnya, jadi
sangat disayangkan sekali jika hanya karena jauh dari sekolah membuat dia
kehilangan prestasinya.
|
I
GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
|
![]() ![]() |
Wayan Jana
|
Tidak
bisa membaca dan pernah tinggal kelas.
|
Wali
kelas setiap pertemuan menyuruh siswa satu- persatu untuk membaca teks yang
telah ditulis di papan, namun belum membawakan hasil, sehingga wali kelas
membicarakannya dengan orang tua agar siswa bersangkutan diijinkan setiap 3
kali dalam seminggu setelah pulang sekolah datang ke rumah wali kelasnya
untuk belajar membaca dan yang lainny, orang tua mengijinkan dan bapaknya
langsung yang mau mengantarkan anaknya untuk belajar. Bahkan untuk siswa yang
lain juga dipersilakan untuk bersama-sama balajar.
|
I
GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
|
![]() ![]() |
Jro Sidin
|
Sangat
nakal di kelas dan tidak pernah peduli dengan pelajaran atau penjelasan guru.
|
Diberikan
nasihat namun tidak dihiraukan, bahkan diberikan hukuman berdiri di depan
kelas selama pelajaran berlangsung, namun tidak juga membuatnya berubah.
Sehingga wali mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, untuk
membicarakannya, karena selama ini orang tua siswa tidak mengetahui kenakalan
anaknya. Setelah siswa mengetahui bahwa orang tuanya berada disekolah, diapun merasa takut, karena dikira akan
mengeluarkan dia dari sekolah, dan lambat laun kenakalan nyapun sedikit
mereda, karena berkat nasihat dari kedua orang tuanya.
|
I
GD Mas Bendy Setiawan,S.Pd.SD.
|
![]() ![]() |
KESIMPULAN
Jadi setiap siswa memiliki masalah yang berbeda-beda,itu
tergantung dari individu masing-masing. Seperti pada tabel diatas dari ketiga
siswa memiliki masalah yang berbeda, dan masalah-masalah itu timbul dari dalam
diri siswa itu sendiri dan ada juga karena factor jarak sekolah dengan rumah
yang terlalu jauh sehingga memaksa siswa tersebut terpaksa untuk jarang bisa
pergi ke sekolah, disinilah peranan dari guru sebagai pembimbing disekolah dan
orang tua sebagai pembimbing di lingkungan leluarga sangat diperlukan untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh peserta didik demi mewujudkan
proses pendidikan yang baik dan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar