Yoga

PENTINGNYA MELAKUKAN YOGA.

BALINESE YOGA TRADITION

    Yoga  adalah  penyatuan universal yang perlu dilaksanakan oleh umat manusia dari jaman dulu.Yoga  dianjurkan untuk dijelaskan dan di-interpretasikan oleh seorang Guru Yoga melalui komentar-komentar. Praktek Yoga dipandang sebagai pelengkap dari dan dalam satu kesatuan pandang dengan filsafat kehidupan. Tujuan-pokoknya adalah merealisasikan keharmonisan raga, rasa dan jiwa dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.

     Ketidak-cukupan informasi tentang Yoga telah mengundang tak sedikit persepsi keliru di kalangan awam tentangnya Yoga. Yoga seringkali dikacaukan dengan Tapa, atau bahkan dengan sesuatu yang berbau klenik yang mendekati takhyul, atau memandangnya hanya dari sudut-pandang kegaiban-kegaiban dan kanuragan saja, atau bahkan menjadi milik suatu golongan saja, sehingga orang menjadi risih untuk mempraktekannya,  telah menggugah penulis untuk menghadirkan pengertian ini di tengah-tengah kita semua.
   Yoga memang berasal dari Bahasa Sansekerta, yang artinya Penyatuan. Namun kita jangan memandang dari asal namanya. Kita harus memandang dari Ajaran dan ilmu yang ada didalamnya. Kalau kita sadari., pelaksaan Yoga, sebenarnya sudah ada di seluruh kehidupan manusia, diberbagai bangsa dan agama atau aliran spiritual . Karena ajaran ini adalah sebagai praktik kehidupan menyeluruh sebagai mahluk di alam ini. Yoga secara inti dasar adalah praktek mengolah Raga, mengolah Rasa, dan mengolah Jiwa. Hal ini pasti sudah dilakukan oleh umat manusia dalam hidup ini. Jadi menurut pendapat saya, Yoga ada di Negara manapun, dan di agama manapun, yang sudah tentu pelaksanaannya sama dengan nama yang berbeda. Ini yang membuat binggung bagi orang yang belum mengerti dan yang masih terikat oleh nama-nama dan merk-merk. Termasuk di Indonesia, semua daerah memiliki ajaran ini dengan nama yang berbeda, di Bali juga meiliki dan melaksanakan ajaran ini, dengan kemasan dan nama yang beda pula. Semua adalah melatih diri untuk pemberdayaan diri , guna mencapai pencerahan diri.
 “Yoga bukanlah mengurung diri di dalam gua-gua, bukan pula berkelana di hutan-hutan lebat sekitar pegunungan. Ia juga bukan hanya memakan jenis makanan yang berupa sayur-mayur dari pegunungan.
Yoga  bukanlah mengajarkan orang jadi pengecut yang lari dari hiruk-pikuknya komunitas dan pemukiman manusia. Praktekkan sajalah Yoga di rumah Anda sendiri. Manakala hasrat untuk mempraktekkannya muncul, ini berarti
bahwa kebebasan telah berada dalam jangkauan Anda, oleh karenanya manfaatkanlah peluang ini sebaik-baiknya…..Menjalani kehidupan sebagai seorang Yogi, tidaklah mesti menelantarkan siapapun juga atau mengabaikan kewajiban-kewajiban melekat Anda. Ia bermakna merubah sikap hidup dari kebiasaan mengerjakan sesuatu yang sia-sia, menuju jalur yang secara pasti mengantarkan langsung kepada Tuhan. Ia dibarengi dengan perubahan prilaku dalam menjalani kehidupan serta metode-metodenya guna membebaskan diri Anda dari berbagai belenggu dan kemelekatan. Kebenaran dan pengabaian keakuan, sebenarnya merupakan masalah sikap-batin”.    
   Jadi Pandangan keliru yang perlu di hapus tentang Yoga.

1. Yoga bukanlah hanya milik golongan tertentu, atau keyakinan tertentu.
2. Yoga bukan belajar mistik, atau kegaiban.Yoga adalah jalan untuk mencapai kesehatan menyeluruh, pisik , mental dan spiritual.
3. Yoga dak dibatasi oleh Usia, segala umur, bisa mulai berlatih yoga.
4. Yoga bukan untuk mencari kesaktian atau belajar hal-hal gaib.

       Empat hakekat yang ingin direalisasikan dalam pelaksanaan Yoga dalam hidup ini.
1.Hakekat Penyatuan Agung.
    Memaparkan tentang landasan spiritual-filosofis Yoga, hakekat dari penyatuan dan hakekat ketuhanan dalam Yoga. Dalam bagian ini akan banyak kita temukan paparan yang menyangkut intisari keimanan manusia, Tingkat ini merupakan pembuka yang berisikan pembekalan dalam tahap persiapan, sebagai landasan pijak dan kerangka dasar seorang praktisi yoga dan seorang penekun di jalan spiritual.
Walaupun demikian, jenis pencapaian lain tetap merupakan pencapaian tinggi yang merupakan penghampiran pra yang tertinggi. Pembekalan mendasar, seperti ketidak-melekatan  dan pembiasaan laku-spiritual  juga diberikan, sebelum seorang praktisi benar-benar terjun dalam praktek kehidupan spiritual secara intens.

2.Hakekat Praktis Praktek Yoga.
Disini mulai diperkenalkan Yama, Niyama, Pranayama dan Pratyahara, Dharana, Dhyana and Samadhi. Metode pembebasan psikologis dan spiritual yang terdiri dari delapan tahapan ini, juga dikenal dengan Ashtanga Yoga. Dan secara keseluruhan yoga akan dipraktekan Hatha, Tantra, Karma, Bhakti, Mantra, Yantra, Jnana.
Disini juga diingatkan akan bahaya dari siddhi bagi seorang sadhaka sejati. Secara keseluruhan prinsip-prinsip praktis dari Yoga dapat ditemukan disini dalam paparan yang lugas.
3 Hakekat tentang Kekuatan dan Kesempurnaan yoga.
Disini juga disampaikan peringatan-peringatan untuk tidak melaksanaan Yoga hanya demi perolehan kekuatan-kekuatan dan kegaiban-kegaiban itu, apalagi terikat padanya. Ini dapat dengan mudah menjatuhkan sang penekun bahkan seorang Yogi besar sekalipun.
4. Hakekat Menggapai Kebebasan Sejati.
Disini paparan terasa padat, yang utamanya difokuskan tentang bagaimana seorang Yogi yang telah mencapai status itu. Disini tak lupa menyelipkan lagi tatanan etika-moral luhur dari seorang Yogi Sempurna —yang dalam ajaran Vedanta kita kenal sebagai Jivanmukta, ia yang telah terbebaskan dari siklus Samsara dan tak terlahirkan kembali di alam Jadi, secara keseluruhan, ke-empat hakekat benar-benar membentuk satu kesatuan integral, yang kait-mengait satu sama lain, mengalir dan berlanjut, saling memperjelas dan mempertegas. Ini juga berarti meminta praktisi mempelajari pengetahuan ini—guna memperoleh pemahaman yang baik tentang praktek Yoga itu sendiri— secara berulang-ulang, bolak-balik ke depan dan kembali ke belakang

 Sebuah Renungan Guru Made Sumantra.
    Yoga adalah suatu Jalan untuk mempertahankan Kesehatan phisik , mental dan spiritual umat manusia sejak jaman Kuno.
Sebelumnya saya ajak pembaca semua untuk merenung bersama dan mengembalikan perhatian kita pada masa lampau, dari kehidupan Para Yogi dan Rsi.
Tahukah Anda ? Kenapa jaman dulu orang-orang bisa berumur Ratusan tahun lebih, dan sehat secara pisk dan mental…. Padahal kalau dipikirkan, belum ada paralatan medis seperti sekarang . itu disebabkan Karena pada jaman dulu orang mencari kesehatan dengan  menjalankan ajaran-ajaran Yoga.
Kenapa jaman dulu kehidupan manusia penuh keharmonisan dan kedamaian? Disebabkan Karena Jaman dulu orang-orang melaksanakan ajaran Yoga dalam hidupnya.
Tahukah anda kenapa jaman dulu alam sangat harmoni dan jarang terjadi bencana alam seperti saat ini, ya jawabanya karena jaman dulu terlaksananya ajaran yoga secara keseluruhan di semua kehidupan mahluk , sehingga keharmnisan selalu terjagi baik.
   Dan khusus masalah kesehatan, banyak terjadi wabah penyakit, orang-orang sakit dan timbul ketakutan dan kecemasan terhadap wabah penyakit….. suatu contoh kita belum melaksanakan ajaran Yoga, yang artinya belajar untuk menghubungkan diri kita dengan yang maha pencipta dan sang Atman, sehingga kita lupa potensi-potensi yang telah diberikan Tuhan pada diri kita yang merupakan kekuatan vital yang telah tersedia untuk mengatasi segala keadaan, pisik mental dan jiwa.,

Mengapa Yoga begitu Sangat Penting ???

Mari kita ingat lagi, semua orang adalah sama susunannya dan system tubuhnya. Apapun derajat, profesinya dan kedudukannya dalam setatus sosialnya. Pasti dalam dirinya tersedia Anti Body, anti toksin, gland system dan sebagainya.yang merupakan pusat-pusat obat yang telah dianugrahkan Tuhan kepada setiap mahluk untuk menjaga diri dari serangan berbagai penyakit, yang di bawa oleh bakteri, virus dan binatang lainnya.

   Namun sangat disayangkan, banyak dari kita yang belum mengerti dan menyadari kekuatan ini. Dan karena saking bingungnya banyak dari kita selalu melempar kesalahan pada mahluk lain sebagai pembawa bencana pada diri kita. Suatu contoh kalau kita demam , kita akan salahkan nyamuk, atau baktery sebagai penyebab. Sehingga kita selalu beranggapan baktery, virus , nyamuk dan sebagainya adalah penyebab sakit. Kenapa kita beranggapan begitu? Karena pikiran , hati kita dan pemahaman kita telah diracuni oleh anggapan-anggapan yang kurang bijaksana. Sehingga selalu terjadi bunuh-membunuh dan saling serang antara manusia  dengan mahluk lain, bahkan antara manusia dan manusia, sebagai akibatnya alam menjadi kurang  harmony.

   Mari kita sama-sama rubah pikiran dan pemahamman itu, dan mulai buka pikiran dan hati kita untuk menerima ajaran-ajaran leluhur kita yang bijaksana , seperti Yoga.

  Seorang dokter atau ahli medis bilang, anda sakit karena bakteri ini atau itu. Tapi ajaran yoga berkata lain, “ yang perlu di tanyakan bukan bakterinya, tapi tanyakanlah kenapa bakteri bisa menyakiti anda? “ ini pertanyaan anaeh?……….jawablah sendiri.

Ajaran yoga selalu bepatokan pada aturan dan hukum alam baik Aturan Tubuh  maupun alam semesta.  Ambilah contoh pekarangan anda.Kalau kita ingin kupu-kupu datang, maka satu-satunya cara, kita harus menanam bunga sebanyak-banyaknya. Itulah hukum alam. Tapi kalau kita tanam sampah sebanyak-banyaknya bukan kupu-kupu datang tapi, nyamuk, bakteri dan semut atu yang lain yang akan datang, karena kita menyiapkan lingkungan untuk mengundangnya.

   Jadi kesimpulannya jangan salahkan nyamuk atau bakteri, salahkan diri kita karena telah mengundang nya dengan menimbun sampah di pekarangan. Lain kan?

   Begitu pula tubuh kita, adalah system yang mengikuti aturan alam , kalau kita selalu menimbun sampah negative dalam pikiran, hati kita, dan badan kita, bukan kesehatan yang datang jelas penyakit akan menyerang kita, jadi selalulah siapkan badan, hati dan pikiran kita selalu bersih dari hal negative, pasti akan selalu tercapai sehat pisik, sehat mental dan juga sehat jiwa spiritual.

   Apa yang harus dilakukan?

 Ya dengan mulai dari sekarang, melakukan ajaran-ajaran yoga baik itu asana, pranayama dan meditasinya. Dengan melaksanakan ajaran Yoga berarti kita melakukan penyembuhan diri sendiri, dan dengan kata lain penyembuhan tanpa obat. Dibawah ini saya akan membagi pengalaman saya dalam menyembuhkan penyakit , yang telah saya  berikan pada setiap pasien-pasien yang datang. System ini telah terbukti berhasil .

Kehidupan Modern.

   Guru Made Sumantra  memperhatikan di era modern dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi, tuntutan akan gaya hidup serba cepat dan instant tidak dapat di hindari. Menjamurnya makanan instant dan cepat saji merupakan dampak dari gaya hidup modrn yang lebih mmentingkan kuantitas disbanding kwalitas. Cita rasa di banding kasiat. Walau terlihat menarik dan menggugah selera, makanan sekarang yang kita makan, banyak mengandung zat-zat aditif(pewarna, perasa, pengawet) dan rekayasa genetika ( buah dihasilkan lebih besar, hewan ternak lebih cepat besar agar cepat dipotong, telur lebih banyak dsb)  yang berdampak pada penuaan dini  dan timbulnya penyakit degeneratif pada usia muda, kurangnya kwalitas makanan yang kita makan, penggunaan technology yang intensif pada aktifitas yang dilakukan(meningkatkan radiasi elektromagnetik) ditambah lagi perubahan iklim yang semakin tidak menentu(efek rumah kaca) mengakibatkan daya tahan tubuh kita smakin melemah dan tidak lagi mampu menghadapi serangan penyakit yang semakin ganas akibat mutasi ( Mutasi virus).  Agar kwalitas hidup meningkat diperlukan langkah –langkah pencegahan yang terus menerus serta perbaikan pola hidup dan makanan yang sehat sejak dini.