Kamis, 02 Oktober 2014

weda


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
      
Berbicara masalah weda erat kaitannya dengan mantra-mantra dan pembagian dari weda itu sendiri. Ruang lingkup weda sangatlah luas, tidak hanya mancakup perbuatan baik dan perbuatan buruk saja namun setiap pembagian weda tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda. Pembagian weda yaitu seperti : R.g Weda, Sama Weda, yajur weda atharwa weda, siksa-wyakarana,nirukta-chanda, dan jyotisa-kalpa, yaitu memiliki ciri tersendiri menurut fungsi dan peranannya namun hal tersebut menyangkut dari kitab itu sendiri.
Seperti halnya kitab suci Sama Weda yaitu memiliki isi mantra-mntra ajaran yang bersifat umum dan terdapat lagu-lagu pujian. Meskipun setiap bagian weda memiliki cirri khusus namun bagian satu dengan bagian yang lain memiliki hubungan yang erat, makudnya antara isi dari masing-masing pembagian weda memiliki hubungan meskipun dalam penjelasannya dipilah-pilah. Dengan kita mengetahui isi dari kitab sama weda itu sendiri maka kita bisa dapat mengaplikasikn isinya dengan tepat.


1.2  Rumusan Masalah
1.2.1        Apa pengertian weda?
1.2.2        Apa isi dari kitab Sama Weda ?

1.3  Tujuan

1.3.1        Untuk mengetahui pengertian Weda.
1.3.2        Untuk mengetahui isi dari kitab suci Sama Weda.









BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Weda
            Menurut arti kata Weda berarti pengetahuan. Tetapi jika ditulis dengan huruf a panjang, mengandung makna kata-kata yang diucapkan dengan aturan-aturan tertentu. Jadi definisi tentang weda adalah kata-kata yang diucapkan, dinyanyikan atau dilagukan,. Dan pengertian ini akhirnya di pergunakan istilah “Mantra”.

SAMA WEDA
          Sama Weda atau sering disebut dengan Samawedasamhita merupakan kumpulan mantra yang memuat ajaran umum. Yaitu mengenai lagu-lagu pujaan.
            Sama Weda terdiri atas mantra-mantra yang berasal dari Rg. Weda. Menurut penelitian Samaweda terdiri atas 1810 Mantra atau kadang-kadang ada yang mengatakan 1875 mantra. Samaweda terdiri dari dua bagian yaitu bagian arcika terdiri atas mantra-mantra pujaan yang bersumber dari Rg. Weda, dan bagian Uttararcika yaitu himpunan mantra-mantra yang bersifat tambahan. Kitab ini terdiri atas beberapa buku nyanyian pujaan(gana), dan kitab-kitab yang  ada, yang masih dapat dijumpai a.l. Ranayaniya, Kautuma, dan Jaiminiya ( Talawakara). Walaupun demikian di dalam usaha penulisan kembali kitab Samaweda itu telah diusahakan sedemikian rupa supaya tidak banyak yang hilang.
            Kitab Samaweda memiliki kitab Tandya Brahmana yang juga sering dikenal dengan nama Pancawimsa. Kitab ini memuat legenda (cerita-cerita kuno )yang dikaitkan dengan upacara yajna, disamping itu ada pula Sadwimsa Brahmana, kitab ini terbagi atas 25 buku dimana bagian terakhir yang terkenal adalah Adbhuta Brahmana, merupakan jenis Wedangga yang memuat mengenai ramalan-ramalan dan penjelasan mengenai berbagai mukjisat. Kitab Samaweda terdiri atas 1000 sakha.
            Kelompok Sama Weda yang terdiri dari 16 upanisad , jumlah upanisad dalam SamaWeada yang dimasukkan sebagai unsure 108 (seratus delapan ) upanisad ini sebagai berikut:
v  Kenah Upanisad                                            
v  Chandogya Upanisad
v  Aruni Upanisad
v  Maitrayani Upanisad
v  Maitriyi Upanisad
v  Wajrasucika Upanisad
v  Yogacudamani Upanisad
v  Wasudewa Upanisad
v  Mahat Upanisad
v  Sanyasa Upanisad
v  Awyakta Upanisad
v  Kondika Upanisad
v  Sawirei Upanisad
v  Rudrakajabala Upanisad
v  Darsna Upanisad
v  Jabali Upanisad



             
 
                                                                    












BAB III
KESIMPULAN

            jadi dapat disimpulkan bahwa isi dari kitab suci sama weda yaitu menjelaskan tentang  kumpulan mantra yang memuat ajaran umum. Yaitu mengenai lagu-lagu pujaan.yamg menurut penelitian Samaweda terdiri atas 1810 mantra dan ada yang menyebutkan terdiri atas  1875 mantra. Samaweda terdiri dari dua bagian yaitu bagian arcika dan  uttararcika. Disamping itu Kitab Samaweda memiliki kitab Tandya Brahmana yang juga sering dikenal dengan nama Pancawi msa, kitab Sadwimsa Brahmana,dan kitab Adbhuta Brahmana,  yang merupakan jenis Wedangga. kitab suci Sama Weda terdiri dari 16 upanisad.

















DAFTAR PUSTAKA

Pudja,G,SH,MA . Pengantar Weda






Tidak ada komentar:

Posting Komentar